Jepret Kuliner Malam Semawis dengan Kekuatan PixelMaster Kamera


Berderet aneka makanan berat hingga ringan di jajakan di sepanjang gang waru atau yang lebih di kenal dengan Pecinan Semarang atau Kampung Semawis. Tepatnya di kota Semarang, banyak sekali yang di jajakan di sini, bagai surga bagi penikmat kuliner. Dari soto, cumi bakar bahkan hingga jajanan legendaris es conglik.
Buka mulai Jam 16.00 - 24.00 tiap hari Jum'at, Sabtu dan Minggu. Suasana kekeluargaan begitu terasa disini, warna lampu yang kuning seperti di foto menjadi ciri khas saat memasuki pasar

Saya mulai memulai dengan aneka jajanan bakaran.



Perutpun mulai berontak di kala hanya makan tempura, saya pun menengok Soto rekomendasi teman saya yang katanya rasanya mak nyus kata pak bondan..

Sejenak saya menikmati suasan yang riuh akan canda tawa di sini, meskipun ramai tak nampak terkesan akan gerah atau sempit. . Suasana yang hangat, senyum ramah disekeliling membuat betah hati kang supri. Tak salah apabila tempat ini dijadikan tempat reunian, atau tempat dimana kita bisa menikmati suasana kampung pecinan ditengah-tengah kota. Sambil menikmati makanan yang kita pesan, kita juga bisa berkaraoke ria, koleksi lagunya juga lengkap kok, gak hanya lagu mandarin saja yang diputar, namun koleksi lagu Indonesai juga ada. Engkong-engkong aja yang suaranya pas-pasan bersenandung ria disalah satu stan karaoke, mereka gak malu berekspresi di depan banyak orang atau keluargannya, mungkin orang-orang yang datang kepasar ini mengedepankan rasa solidaritas dan kebersamaan.

Baru selangkah menjejakan kaki terlihat sesuatu yang tidak asing bagi saya dan teringat akan masa kecil dulu. Iya Es Conglik namanya jajanan legendaris, tak lupa saya pun ikut mengantri menunggu giliran membeli es legendaris ini.

Lapak sebelahpun mengugah selera seakan memanggil untuk di makan Pisang Plenet namanya, yang membuat saya tertarik adalah tulisan sejak 1960 yang berarti sudah melewati beberapa generasi.

Perut sudah kenyang tapi apa daya mata masih lapar dan mulut seakan tidak mau berhenti mengunyah. Saya berhenti di lapak roti bakar dan susu sambil menikmati indahnya bangunan tua sekitar yang sangat indah, terdapat juga sebuah klentengdi pojok jalan.

Berbekasl hp Asus Zenfone 2 Laser yang membuat lebih istimewa adalah di mana teknologi PixelMaster Kamera yang membuat kualitas 13 MP kamera utama menjadi tampak seperti nyata keindahannnya. Dengan Laser auto fokus membuat mudahnya mengambil gambar dalam waktu 0.03 detik, mampu mengurangi gambar buram dan memperbaiki stabilitas gambar dan mode low light yang mampu mangambil foto lebih terang 400% saat malam hari atau di tempat kuraang cahaya tanpa bantuan flash. Dengan Super resolution yg mampu mengambil gambar dengan detail yg lebih tinggi. Pixel master 2.0 = mampu mengambil foto Resolusi tinggi tanpa shutter lag.

Indahnya malam ini tak terasa seakan tak ingin pergi, tidak hanya di manjakan dengan kulinernya suasana yang nyaman dan juga bangunan sekitar yang indah tak hentinya membuat saya ingin memotret hal yang tak ingin saya lupakan ini. 



Artikel ini diikutsertakan pada Blogging Competition Jepret Kuliner Nusantara dengan Smartphone yang diselenggarakan oleh Gandjel Rel

.






Comments

Post a Comment