![]() |
https://www.instagram.com/visit.tidoreisland/ |
Pulau Tidore adalah sebuah pulau yang berada di Maluku Utara
Indonesia. Merupakan kepulauan yang masih menjunjung tinggi kearifan lokal yang di mana terdapat Kesultanan Tidore
yang masih ada sejak nenek moyang, budaya dan adat istiadatnya pun masih melekat
hingga kini. Kerajaan Tidore berdiri sejak Jou Kolano Sahjati naik tahta pada
12 Rabiul Awal 502 H (1108 M) menurut catatan Kesultanan Tidore. Gelar Sultan
sendiri pertama kali di pakai sewaktu Sultan Ciriliyati naik tahta dan menjadi
penguasa. Dahulu pulau Tidore memiliki banyak pemimpin akan tetapi asal usul
mengatakan seluruh kerajaan yang ada di Pulau Tidore berasal dari moyang yang
sama yaitu Djafar Noh dan Siti Nursafa.
Sejarah mengatakan bahwa Djafar Noh datang dari negeri Maghribi di
Tidore, yang kemudian mempersunting seorang gadis setempat, bernama Siti
Nursafa. Adanya empat kerajaan yang dahulu memimpin di Pulau Tidore merupakan
anak dari Djafar Noh dan Siti Nursafa.
Pada masa penjajahan dahulu Pulau Tidore sudah terkenal akan hasil
bumi yaitu Cengkeh dan Pala, maka dari itu pada Tahun 1512 Tidore juga di
perebutkan oleh bangsa Portugis dan Belanda. Nama Tidore berasal dari gabungan
tiga rangkaian kata bahasa Tidore, yaitu : To adao Rahe, artinya, saya mungkin
(telah) sampai, sebelumnya Pulau Tidore bernama Limau Duko atau Kie Duko, yang
berarti pulau yang bergunung api. Terbukti terdapat dua Gunung berapi yang
menjulang tinggi meskipun yang satu sudah tidak aktif lagi.
![]() |
https://www.instagram.com/visit.tidoreisland/ |
Terletak sebelah barat Pulau Halmahera, jarak tempuh sekitar 30
menit menggunakan speedboat dari Ternate. Mulai dari kita memasuki daerah
pantainya nampak keindahan dunia bawah laut Pulau Tidore yang terletak di pulau
Maitara, Pulau Maitara adalah pulau kecil di antara Tidore dan Ternate. Karena
pulaunya yang kecil tetapi indah. Di perairan sekitar tepatnya di pulau Mare
setiap jam 6 entah pagi atau sore selalu terlihat ikan lumba – lumba atraksi
secara alami. Seluruh pantai yang berada di Pulau Tidore merupakan surga dunia
yang kita impikan, dengan bersihnya pasir pantainya, jernihnya air laut hingga
trumbu karang dan juga pemandangan yang indah. Mulai dari pantai Akesahu hingga
pantai Tugulufa semuanya merupakan karunia Tuhan yang sungguh indah. Recomended
banget bagi kita yang menginginkan suasana tenang, asri dan sejuk. Dengan
hempasan angin dan tenangnya air di pantai merupakan hal yang kita cari.
![]() |
https://www.instagram.com/visit.tidoreisland/ |
![]() |
https://www.instagram.com/visit.tidoreisland/ |
Air Terjun Luku Cileng dan dan Air Terjun Goheba
meyuguhkan keindahannya dengan pepohonan yang hijau dan kicauan burung yang
merdu membuat suasana yang nyaman tentram apabila kita singgah di tempat ini.
![]() |
https://www.instagram.com/visit.tidoreisland/ |
Bagi para pecinta pendaki gunung, terdapat Gunung Kie
Matubu di kenal juga sebagai Gunung Tidoreyang memiliki ketinggian 1.730 meter
di atas permukaan laut yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Tidore.
![]() |
https://www.instagram.com/visit.tidoreisland/ |
Terdapat sebuah desa yang indah tak kalah dengan desa – desa yang
berada di luar negri. Terletak di lereng Gunung Kie Matubu, membuat Desa
Gurabunga memiliki suhu yang dingin. Wisata Negeri di atas Awan, sebutan bagi Desa
Gurabunga, dengan suasana kabut dan indahnya rumah pekarang penduduk menjadikan
daya tarik tersendiri apabila kita singgah di desa ini.
![]() |
https://www.instagram.com/visit.tidoreisland/ |
Tak lupa kuliner khas Indonesia Timur memang selalu menggugah
selera, mulai dari Sagu Singkong, Kue Abu, Kopi Dabe dan sarapan pagi ala
Kepulauan Tidore yaitu dengan nasi bakar isi ikan DALAMPA atau nasi atau jagung
berbentuk segitiga, dan masih banyak lagi yang lain yang siap menyapa kita saat
tiba di pulau nan indah Tidore.
![]() |
https://www.instagram.com/visit.tidoreisland/ |
Sungguh senang rasanya apabila bisa bersinggah menikmati indahnya
karunia Tuhan melalui sugguhan aneka keindahan di Pulau Tidore.
Comments
Post a Comment